Training on Gender and Protection

Pelatihan Gender dan Perlindungan

Ketidaksetaraan gender masih sering ditemukan di masyarakat. Laki-laki dan perempuan memiliki akses yang tidak setara terhadap sumber daya. Perempuan pada umumnya memiliki partisipasi yang terbatas di ruang publik karena norma sosial dan budaya yang menghambat dan membatasi partisipasi mereka. Mereka enggan untuk mengungkapkan ide-ide mereka atau terlibat dalam proses pengambilan keputusan dalam berbagai pertemuan di desa atau pertemuan kelompok.

“Salah satu fokus REAF II adalah pengembangan kapasitas perempuan oleh karena itu ADRA mengadakan pelatihan gender bagi staf dan pengurus kelompok yang ada di desa dampingan sehingga ke depannya peserta yang sudah mengikuti pelatihan mampu melatih masyarakat yang ada di desanya”, ujar Kusdijono - Project Manager REAF II.

Adapun tujuan diadakan pelatihan ini yaitu untuk memberikan penyegaran pengetahuan bagi peserta pelatihan sehingga memiliki kapasitas untuk berperan dalam peningkatan kesadaran pada kesetaraan gender di masyarakat dan meningkatkan keterampilan peserta dengan praktik dalam analisis gender dan pengarusutamaan gender di masyarakat.

Hasil dari pelatihan ini diharapkan para peserta memahami konsep gender khususnya dalam penerapan REAF II Project. Memahami bagaimana menggunakan alat analisis gender dalam pembagian kerja antara perempuan dan laki-laki serta perbedaan akses dan penguasaan mereka terhadap sumber-sumber kehidupan.

Di akhir pelatihan diadakan post - test untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman peserta pelatihan dan didapati terdapat peningkatan sebanyak 11% pada staff dan 30% pada para pemimpin kelompok.

Berita terkait lainnya

id_IDIndonesian