Pak Rajab adalah salah satu korban gempa di Desa Takandaeng, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Pak Rajab memiliki seorang istri dan lima anak. Saat gempa pertama kali melanda 5.9 SR pada 14 Januari 2021, pukul 14.35 WITA, mereka berhasil menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah. Khawatir dengan gempa susulan, keluarga Pak Rajab memutuskan untuk tidak lagi tinggal di rumah setelahnya, meskipun kerusakan tidak parah pada saat itu. Mereka memutuskan untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman dan lebih tinggi. Yang mereka takutkan baru saja terjadi, pada tanggal 15 Januari 2021 bahkan terjadi gempa yang lebih dahsyat yaitu 6,2 SR melanda pada pukul 02.30 WITA dengan kedalaman 10 km.
Gempa susulan menghancurkan rumah mereka hingga rata dengan tanah. Mereka bersyukur telah memutuskan untuk tidak kembali dan tinggal di rumah malam itu. Pak Rajab telah kehilangan harta dan mata pencahariannya serta meninggalkan trauma bagi keluarganya.
Hampir 80% rumah desa Pak Rajab hancur dan diratakan. Saat ini, Pak Rajab dan warga lainnya masih berada di kamp pengungsian. Mereka membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup selama masa bencana ini.
Bencana tersebut menelan puluhan korban jiwa, ratusan orang luka-luka, ribuan bangunan hancur, menyebabkan longsor, serta memutus beberapa jembatan dan jalan.
Donasi anda membuat perbedaan! Ayo bantu korban gempa di Sulawesi Barat. Melalui ADRA, Anda dapat menyediakan perlengkapan tempat tinggal, makanan, dan perlengkapan kebersihan untuk mereka. Terima kasih.
