ID 
EN 
North Sumatra — Tim ADRA Indonesia saat ini berada di lapangan untuk melakukan Rapid Need Assessment serta berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, pemerintah daerah, dan NGO lain guna memetakan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.
Kondisi akses menuju wilayah terdampak masih sangat terbatas. Jalur darat dari Bandara Silangit menuju Sibolga terputus akibat longsor di banyak titik. Rute nasional Sibolga–Tarutung dan Sibolga–Padang Sidempuan juga dilaporkan putus total, menyebabkan sejumlah wilayah terisolasi dan menyulitkan distribusi bantuan.
ADRA Distributes 50 Family Packs to Vulnerable Residents in Adiankoting
Selain assessment, ADRA Indonesia bekerja sama dengan relawan ADRA dari GMAHK Smraja, Siborongborong, Tarutung, dan Sibalang memberikan dukungan awal berupa 50 paket keluarga (Family Packs) berisi perlengkapan kebersihan dan bahan pangan kepada 50 keluarga di Dusun Sibalang Jae, Kecamatan Adiankoting. Kecamatan ini mencatat 21 jiwa meninggal dunia akibat longsor, menjadikannya salah satu wilayah dengan dampak paling berat.
Penyaluran dilakukan untuk mensupport Posko GMAHK Sibalanga, serta bekerja bersama Posko HKBP dan pos-pos komunitas lainnya. Kehadiran ADRA bertujuan mendampingi relawan komunitas agar bantuan dapat menjangkau warga yang paling terdampak.
Penyaluran dilakukan untuk mensupport Posko GMAHK Sibalanga, serta bekerja bersama Posko HKBP dan pos-pos komunitas lainnya. Kehadiran ADRA bertujuan mendampingi relawan komunitas agar bantuan dapat menjangkau warga yang paling terdampak.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen ADRA untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan di wilayah terdampak.
