Aceh Tamiang, 15 Desember
Kondisi di Aceh Tamiang hingga saat ini masih memprihatinkan. Temuan lapangan menunjukkan bahwa berbagai kebutuhan dasar masyarakat terdampak belum terpenuhi, terutama di sektor layanan kesehatan, perlindungan anak, dan infrastruktur dasar.
Pelayanan health screening terbatas bagi lansia menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah berada pada tingkat yang sangat tinggi, yang mengindikasikan risiko kesehatan serius. Situasi ini semakin diperburuk oleh lumpuhnya fasilitas kesehatan, sehingga akses masyarakat terhadap layanan medis yang memadai menjadi sangat terbatas.
Anak-anak turut terdampak secara signifikan. Sekolah-sekolah terendam banjir, memaksa anak-anak mengungsi ke posko pengungsian. Bantuan awal Psikososial diberikan sebagai dukungan awal, namun hingga saat ini belum terlihat adanya program khusus dari pemerintah bagi anak-anak. Di beberapa lokasi, anak-anak terlihat meminta bantuan di pinggir jalan, terutama kepada kendaraan yang membawa bantuan ke wilayah tersebut.
Infrastruktur dasar masih belum pulih. Akses air bersih belum berjalan, dan pasokan listrik masih tidak stabil. Laporan lapangan juga menunjukkan bahwa bantuan yang masuk ke Aceh Tamiang masih sangat terbatas dibandingkan dengan besarnya kebutuhan.
Saat ini, ADRA didukung oleh dua relawan dan dua mitra lokal yang mendampingi masyarakat terdampak di Aceh Tamiang. Kehadiran ini memungkinkan terjalinnya pendampingan komunitas serta pemahaman terhadap kebutuhan prioritas yang dihadapi masyarakat saat ini, sebagai dasar untuk mengeksplorasi kemungkinan intervensi ke depan.











