Respons Kemanusiaan di Kecamatan Tukka: Dapur Umum ADRA Mendukung Keluarga Pengungsi di Hutanabolon

Tanggap Darurat

Tapanuli Tengah, Sumatera Utara — —
Pasca dampak siklon yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Kecamatan Tukka menjadi salah satu wilayah yang terdampak signifikan. Sekitar 2.900 kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak dan mengungsi akibat kerusakan lingkungan serta terganggunya mata pencaharian.

Salah satu titik pengungsian berada di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, yang menampung keluarga terdampak, termasuk anak-anak, balita, dan kelompok rentan lainnya. Berdasarkan pemantauan tim ADRA di lapangan, akses jalan raya menuju dan dari wilayah ini tetap terhubung, sehingga mobilitas warga dan distribusi logistik masih memungkinkan, meskipun tekanan terhadap kebutuhan dasar masyarakat tetap tinggi.

Menanggapi kondisi tersebut, ADRA Indonesia bekerja sama dengan Pelayanan Masyarakat (PELMAS) Seventh Day Adventist Church dan Rumah Sakit Advent Medan membuka dapur umum di lokasi pengungsian di kelurahan Hutanabolon sebagai bagian dari respons darurat.

Community Kitchen Supporting Immediate Needs

Dapur umum ini ditujukan untuk mendukung sebagian pengungsi yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan makan harian. Mengingat jumlah terdampak yang besar, layanan dapur umum dilakukan secara terbatas dan difokuskan pada keluarga dengan kebutuhan paling mendesak.

Makanan siap santap disediakan untuk membantu meringankan beban pengungsi yang tidak memiliki akses atau kemampuan untuk memasak secara mandiri di lokasi pengungsian.

Kaji Kebutuhan untuk Arah Pemulihan

Berdasarkan pemantauan tim ADRA di lapangan, aktivitas pasar di Kota Pandan—ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah—dilaporkan terbuka dan kembali beroperasi. Kota Pandan berjarak sekitar 8,5 kilometer dari Kelurahan Hutanabolon, dengan akses jalan raya yang tetap terhubung, sehingga memungkinkan mobilitas warga dan distribusi barang kebutuhan pokok.

Dalam konteks perencanaan pemulihan, ADRA Indonesia juga tengah mengkaji berbagai opsi dukungan jangka menengah, termasuk kemungkinan pendekatan berbasis pasar seperti Multi-Purpose Cash Assistance (MPCA). Opsi ini belum diterapkan dan masih menunggu hasil kaji kebutuhan serta analisis kondisi pasar lokal.