Hamma Juma adalah salah satu pengungsi di Mamuju, Sulawesi Barat. Ia adalah seorang petani yang tinggal di Desa Botteng Utara bersama istri dan ketiga anaknya. Rumahnya rusak akibat gempa yang terjadi pada tanggal 15 Januari 2021. Ia juga merupakan kepala dusun di Desa Salukalo.
Hamma sangat senang ketika ADRA datang ke desanya untuk membagikan perlengkapan hunian bagi mereka yang rumahnya rusak. Hamma sendiri menerima paket shelter berupa tiga buah terpal ukuran 4 x 6 meter, paku setengah kilo, tali sepanjang 30 meter, dan palu. Perlengkapan penampungan ini sangat membantu keluarganya karena dia bisa memindahkan keluarganya ke tenda mereka sendiri. Ini memberi mereka privasi lebih sebagai keluarga sekaligus mencegah mereka dari Covid 19. Apa yang terjadi di Sulawesi Barat adalah bencana ganda, karena gempa terjadi saat pandemi Covid 19. Jadi, sangat tidak aman untuk tinggal di kamp pengungsi dengan banyak orang.
Selain mendapatkan shelter kit, Hamma juga mendapatkan bantuan uang tunai dengan membantu ADRA dalam mendistribusikan shelter kit ke pengungsi lain di desanya. Ia sangat senang dengan program “Cash for Work” oleh ADRA karena program tersebut membantunya dan beberapa warga desa lainnya untuk mendapatkan uang ketika sebagian besar dari mereka kehilangan pekerjaan karena bencana tersebut.
Hamma sendiri sebelumnya adalah petani cokelat, tetapi dia menanam tanaman lain ketika harga cokelat turun. Kini ia masih takut untuk berangkat ke ladangnya karena letaknya di atas bukit yang masih berbahaya jika terjadi gempa kembali.
"Saya dapat membangun naungan sementara menggunakan terpal dari ADRA. Disini saya merasa lebih aman pada saat beristirahat dibandingkan di rumah saya yang sudah rusak karena gempa bumi"
HAMMA JUMA